Fake Scripture |
- Gnostik: Apa itu Gnostik?
- Gnostik: Sejarah dan Perkembangan Gnostik
- Gnostik: Ciri Umum dan Ciri Khas Gnostik
- Gnostik: Ajaran Gnostik
- Gnostik: Tokoh-tokoh Gnostik
- Gnostik: Injil Palsu yang dipengaruhi Gnostik
- Gnostik: Perlawanan Gereja Mula-Mula Terhadap Gnostik
Petrus berkata kepada Maria, “ saudari, kami tahu bahwa Penyelamat mencintaimu lebih dari perempuan-perempuan yang lain. Katakanlah kepada kami kata-kata Penyelamat yang kamu ingat – yang kamu tahu (tetapi) kami tidak, bahkan kami tidak pernah mendengarnya. “ Maria menjawab dan berkata, “ Apa yang tersembunyi bagimu akan aku nyatakan kepadamu.”
Injil Yudas
Karena tahu bahwa Yudas memantulkan dalam dirinya sesuatu yang mulia, Yesus berkata kepadanya, “Jauhilah yang lain, dan Aku akan memberitahukan kepadamu misteri-misteri kerajaan. Ada kemungkinan bagimu untuk mencapainya, tetapi engkau akan cukup banyak berdukacita. Karena orang lain akan menggantikanmu, agar keduabelas (murid) menjadi komplet lagi bersama sesembahan mereka. (Deshi Ramadhani, SJ. Menguak Injil-Injil Rahasia, hal. 35-36. Jogjakarta, Kanisius: 2007)
Injil Thomas
Inilah kata-kata rahasia yang diucapkan Yesus yang hidup itu dan yang dituliskan oleh Didimus Yudas Tomas dan Ia berfirman, “ Barangsiapa menemukan maksud kata-kata ini, ia tidak akan mengalami maut”, Yesus berfirman, “ Siapa yang mencari biarlah jangan berhenti sebelum ia menemukan ia akan merasa bingung, bilamana ia telah merasa bingung ia akan heran dan ia akan memerintah atas segala-galanya. (Soedarmo, R. Dokumen-Dokumen Perjanjian Baru, hal.96. Jakarta, BPK Gunung Mulia Cet. 6 : 2006)
Tiga kutipan di atas adalah salinan yang ditemukan pada tahun 1945 di dataran tinggi Mesir, dekat kota Nag Hammadi, sebuah Chenoboskion kuno (perpustakaan dari sebuah biara), di pantai barat sungai Nil, kira-kira enam puluh mil di utara kota Luxor. Ada 52 kopi tulisan kuno yang disebut injil Gnostik dan ditemukan di 13 bungkusan kulit berisi buku tulisan tangan dari papyrus dan ditulis dalam bahasa Kopt. Temuan ini sangat besar artinya karena menyajikan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan perkembangan tahap awal Kristianitas. Secara khusus, dokumen-dokumen tersebut memperlihatkan berbagai usaha pemahaman akan pribadi Yesus Kristus. Biasanya dipahami bahwa buku-buku papyrus dalam bahasa Kopt yang ditemukan tersebut ditulis sekitar tahun 300–400 M. Sedangkan tulisan asli dalam bahasa Yunani mungkin ditulis pada tahun 120–150 M. Naskah-naskah tersebut pada akhirnya tidak membantu kita untuk memahami Perjanjian Baru dengan lebih baik, meskipun memang menunjukkan kepada kita apa arti Injil menurut yang dipikirkan suatu himpunan orang-orang yang sangat penting, meskipun tidak ortodoks, pada abad ke dua.
Posting Komentar