12 Murid Yesus Latar Belakang dan Meninggalkan Masa Lalu


12 Murid-Murid Yesus Latar Belakang dan Apa yang Ditinggalkan
    1.    Simon Petrus
Nama Petrus berasal dari nama “Shimon” atau “Simeon” (Bahasa Inggris: Simon). Yesus memberikan nama “Petrus”, nama yang berasal dari bahasa Latin “Petrus”, kata maskulin dari kata feminin petra (f) yang berarti “batu karang”. Dalam bahasa Inggris dan Jerman adalah “Petrus”, bahasa Perancis “Pierre”, bahasa Italia “Pietro”, bahasa Spanyol dan Portugal “Pedro”, bahasa Rusia “Piotr”. Semua berarti satu yaitu “Petrus”.
Latar belakang
Menurut Injil Yohanes Petrus lahir di Betsaida, Galilea, dan ayahnya bernama Yohanes (Yohanes 1:42)/Yunus (Matius 16:17). Dikisahkan juga bahwa Yesus pernah menyembuhkan ibu mertua Petrus yang berarti Petrus pernah menikah. Sebelum ia mengikuti Yesus, ia dan saudaranya, Andreas bekerja sebagai penjala ikan (nelayan).
Simon Petrus adalah salah satu rasul Kristus yang terkenal. Dia adalah orang Galilea, seorang nelayan, yang dibawa kepada Yesus pada awal pelayanan-Nya (Yoh. 1:41-42). Simon adalah namanya yang sesungguhnya; Petrus (batu karang) adalah suatu julukan yang diberikan kepadanya oleh Yesus. Simon meninggalkan perahu-perahu nelayannya ketika Yesus memanggil dia (Mark. 1:16-20) dan mengiringi Yesus ketika Ia mengelilingi Galilea. Yesus menempatkannya dalam kelompok kecil rasul-rasul pilihan (Mark. 5:37; 9:2; 14:33) dan memberikan perhatian khusus padanya dalam beberapa kesempatan (Luk. 5:10; Mat. 16:17; Luk. 22:31-32; Yoh. 13:6-10).
Ia meninggalkan beberapa hal, antara lain:
-       jala atau penunjang kehidupannya
-       mata pencaharian
-       pekerjaannya dan penghasilan untuk seluruh anggota keluarga
-       orang tua dan saudara
-       mertua yang sakit-sakitan

2.    Andreas, saudara Petrus
Andreas, (Yunani: ανδρεας - andreas, yg berarti 'jantan') adalah saudara laki-laki Simon Petrus (Markus 1:16), yang dengannya ia menjala ikan, ketika oleh Yesus dipanggil menjadi murid. Namun, Yohanes 1:35-41 menyajikan cerita alternatif; Andreas mengikut Yesus setelah mendengar pernyataan Yohanes Pembaptis; kemudian ia membujuk Petrus untuk bergabung dengan mereka. Saudara kandungnya adalah Simon Petrus. berasal dari Betasida, Yoh 1:44. Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Andreas adalah murid Yohanes Pembaptis, Yoh 1:40. Andreas dan Simon Petrus termasuk murid-murid pertama yang dipanggil oleh Tuhan Yesus, Mrk 1:16-18; Kis 1:13.
Latar Belakang
Santo Andreas dan saudaranya, Petrus, dilahirkan di Betsaida dekat tasik Genesaret (danau Galilea), tanah Israel. Mereka teman sekota kelahiran dengan Filipus. Andreas dan Petrus hidup dengan bekerja sebagai nelayan penjala ikan di danau Galilea. Mereka tinggal serumah, bersama-sama dengan ibu mertua Petrus, di kota Kapernaum.

Untuk mengikut Yesus ia meninggalkan:
-       jala atau penunjang kehidupannya
-       mata pencaharian
-       pekerjaannya dan penghasilan untuk seluruh anggota keluarga
-       orang tua dan saudara

3.    Yakobus, anak Zebedeus
Nama Yakobus, -Iakobos, adalah bentuk Yunani dari kata bhs Ibrani Ya’qov- berarti si pegang tumit, penipu. Kemudian diberi makna baru yaitu, Tuhan melindungi. Yakobus dan adiknya Yohanes, mereka adalah saudara sepupu dari Yesus, Yoh 19:25, orang tua mereka adalah Zebedeus dan Salome, Mat 27:56, Mrk 15:40. Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Yakobus dan Yohanes serta ayah mereka, bekerja sebagai nelayan, Luk 5:10-11. Ia bersama Yohanes dan juga Simon Petrus menjadi murid paling dekat dengan Tuhan Yesus.

Latar Belakang
Mereka tinggal di Kapernaum. Alkitab mencatat dalam Kisah Rasul 12:2, dialah rasul Yesus Kristus yang harus mati sebagai martir, ketika raja Herodes Agripa I memerintahkan agar ia dihukum mati dengan pedang. Menurut catatan tradisi gereja, peristiwa itu terjadi sekitar tahun 44 M. Peristiwa yang bukannya menyurutkan pelayanan para rasul dalam pelayanan, tetapi sebaliknya, Injil semakin berkembang. (Kisah 12:24).
Untuk mengikut Yesus ia harus meninggalkan:
-       jala atau penunjang kehidupannya
-       mata pencaharian
-       pekerjaannya dan penghasilan untuk seluruh anggota keluarga
-       orang tua dan saudara

4.    Yohanes, anak Zebedeus
Yohanes (bahasa Yunani Ιωάννης - Ioannes; "Tuhan adalah baik/pemurah"), adalah salah satu dari keduabelas rasul Yesus Kristus. Ia adalah putra dari Zebedeus. Ibunya diyakini bernama Salome. Yohanes adalah saudara dari rasulYakobus yang juga termasuk keduabelas rasul. Dalam Injil, Yohanes dan Yakobus disebut Boanerges yang berarti "anak-anak guruh". Tradisi mempercayai dia adalah penulis dari beberapa buku dalam Alkitab: Injil Yohanes, tiga surat (Surat 1 Yohanes, Surat 2 Yohanes, Surat 3 Yohanes) dan Wahyu kepada Yohanes.
Latar belakang
Untunglah kita mempunyai informasi cukup banyak mengenai murid yang bemama Yohanes. Markus memberi tahu bahwa Yohanes adalah saudara Yakobus, anak Zebedeus (Markus 1: 19). Markus menceritakan bahwa Yakobus dan Yohanes bekerja bersama dengan "orang-orang upahan" ayah mereka (Markus 1:20). Dia adalah satu dari tiga orang yang berada bersama Tuhan pada saat dihidupkannya kembali putri Yairus (Mrk. 5:35–42), di Gunung Perubahan Rupa (Mat. 17:1–9), dan di Getsemani (Mat. 26:36–46).
Untuk mengikut Yesus ia harus meninggalkan:
-       Keluarga Zebedeus -berasal dari Galilea- termasuk keluarga yang cukup kaya dan terpandang.
-       Ia meninggalkan armada kapal
-       beberapa asisten yang menolongnya dalam bisnis perikanan, Mrk 1:19-20.

5.    Filipus
Filipus -bhs Yunani, Philippos artinya, sahabat kuda- mungkin masih keturunan Yunani, atau mempunyai hubungan erat dengan Yunani. Walaupun mempunyai namaYunani, tetapi tidak mempunyai kecerdasan Yunani. Filipus lahir di Betsaida, Yoh 1:44, -berasal dari kota yang sama dengan Petrus dan Andreas- sebuah kota kecil di Yudea.  Filipus berasal dari Betsaida, kota (kelahiran) Andreas dan Petrus. Sehari setelah bertemu dengan Andreas dan Yohanes di Yudea dekat sungai Yordan,
Latar belakang
Filipus adalah murid yang sederhana, lambat untuk mengambil keputusan, enggan bertindak dengan inisiatif sendiri, serta mempunyai pemahaman yang dangkal tentang Firman Tuhan. Ia teliti dan hampir seperti robot. Apa yang ia terima keluar apa adanya.Pikirannya kurang cepat bereaksi terhadap sesuatu yang diperhadapkan kepadanya. Filipus lemah dalam imajinasi spiritual, intuitif, serta pemahaman dalam menanggung konsekuensi mengikuti Kristus.
Untuk mengikut Yesus ia Filipus harus meningglkan:
-       Keluarganya
-       Sifatnya yang kurang memperhatikan
-       Harus meninggalkan sifatnya yang lama yaitu kurang pengertian

6.    Natanael/Bartolomeus
Latar belakang
Nama Natanael, berarti “pemberian Allah”, nama lainnya adalah, Bartolomeus artinya “anak Tolmai” atau putra dari Tolmai, Mat 10:3; Yoh 1:45. Natanael/ Bartolomeus berasal dari Kana di Galilea, Yoh 21:2. Filipus yang membawa atau memperkenalkan Natanael/Bartolomeus kepada Tuhan Yesus.

Dari semua murid Tuhan Yesus, Natanael adalah satu-satunya yang ragu untuk mengikuti Yesus. Ia tidak yakin pada ajakan Filipus untuk mengikuti Tuhan Yesus. Natanael/Bartolomeus terkena pengaruh prasangka. Itulah yang menjadikan ia ragu-ragu. Ketika Filipus berkata kepadanmya, “Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam Kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazareth”, Yoh 1:45. Natanael menjawab dengan kritis, “Mungkinkah sesuatu yang baik dari Nazareth?”3
Namun hal yang baik pada Natanael, adalah ia tidak membiarkan rasa sangsinya menghalangi untuk mendengarkan bukti yang dikemukakan Filipus, bahwa ia bertemu Mesias. Dalam menanggapi jawaban singkat Filipus, Natanael pergi bersamanya menemui Yesus. Ketika melihat Natanael datang, Yesus berseru, “Lihat inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya”. Tuhan Yesus menemukan dalam diri Natanael suatu dasar yang kokoh untuk membangun hidup dan kehidupan spiritual serta iman. Natanael bererpandangan terbuka, jujur dan tanpa kepalsuan, merasa heran bahwa Yesus berani menyatakan pendapat tentang sifatnya, padahal mereka belum pernah bertemu, sehingga ia berkata, “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Dalam batasan itu Natanael mempunyai pengenalan dan pengakuan terhadap Yesus sebagai “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel”.

7.    Tomas
Tomas, artinya kembar, merupakan bentuk Yunani, Thoma, dari kata bahasa Aram/Ibrani To’am. Warga Gereja Mula-mula yang berbicara dalam bahasa Yunani, menyapa dengan sebutan Didymos, atau Didimus.
Injil Yohanes memberikan catatan tentang “peranan” Tomas ketika bersama dengan Tuhan Yesus, yaitu;
Latar belakang
Tomas lha salah satu dari murid yang latar belakang nelayan, kembali kepada pekerjaan sebagai nelayan setelah Yesus disalibkan (Yoh.21:2-3). Kita tidak mengetahui siapa Tomas sebelumnya, juga kita tidak tahu tentang latar belakang keluarganya atau bagaimana ia dipanggil untuk bergabung bersama para rasul yang lain. Namun, kita tahu bahwa Tomas adalah salah seorang dari enam murid lain yang kembali pada perahu nelayan mereka yang lama setelah Yesus disalibkan (Yohanes 21:2-3). Hal ini menandakan bahwa mungkin ia pernah belajar menjadi nelayan ketika masih muda.
Untuk mengikut Yesus ia harus meninggalkan
-       Pekerjaannya sebagi nelayan
Beberapa pokok penting dari Tomas:

Mengikut Kristus berarti sedia berlaku setia dengan panggilan-Nya
Kesedihan menderita bahkan berkorban dalammengikut Yesus adalah bagian hidup dari murid Yesus
Mengikut Kristus juga berarti mempercayai-Nya dalam segala hal, sekalipun belum atau tidak melihat … Dan hendaklah kita waspada, sebab dalam konteks tertentu, akal budi kita sering membatasi iman percaya kita kepada keberadaan TUHAN.
Mengikut Yesus berarti mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
Mengikut Yesus berarti melayani Dia sampai ajal menjemput kita.

8.    Matius
Latar Belakang
Matius adalah orang Galilea yang lahir di Kapernaum dengan nama Lewi, artinya bersama-sama. Ayahnya bernama Alfeus, dan ibunya adalah Maria, yang bukan ibu Yesus. Keluarganya adalah pemeluk Yudaisme -agama Yahudi- yang taat dan fanatik. Dan merupakan orang-orang yang sangat nasionalis yang mempunyai pengabdian yang tinggi kepada Tuhan, serta mencintai keberadaan mereka sebagai orang Yahudi sejati. Walaupun mengecewakan orang tuanya, Matius bekerja sebagai pemungut cukai -bahkan menjadi kepala kantor pajak atau bea cukai- yang bekerja untuk pemerintah Romawi. Bekerja sebagai pemungut cukai sangat tidak sukai oleh orang Yahudi, sehingga disamakan dengan orang-orang berdosa.
Hal-hal yang ia tinggalkan ketilka mengikut Yesus:
Ketika Tuhan Yesus di Kapernaum dan dalam perjalanan menuju pantai, Ia melihat Lewi/Matius sedang berada di rumah -pos pemeriksaan bea atau pajak- cukai. Yesus berkat kepadanya, “Ikutlah Aku!”, Luk 5:27,28. Seketika itu juga, Matius meninggalkan pekerjaannya dan dosa penipuannya. Setelah mengenal Tuhan Yesus, ia berganti nama menjadi Matius, -bentuk Yunani dari bhs Ibrani, Mattai, artinya karunia Tuhan- Allah



9.    Yakobus, anak Alfeus
ia disebut sebagai Yakobus Anak Alfeus. Yakobus dan Matius merupakan anak dari Alfeus dan bernama Maria, Mrk 15:40. Ia dikenal sebagai Yakobus -saja- serta murid yang biasa-bisasa saja. Dalam Injil Markus, ia disebut Yakobus Muda atau Yakobus Kecil. Hal itu disebabkan karena postur tubuhnya kecil, atau usianya yang lebih muda dari Yakobus Anak Zebedeus, saudara Yohanes. Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Yakobus Anak Alfeus bekerja sebagai seorang pemungut cukai, yang bertugas sebagai kolektor pajak, tanpa paksaan kepada rakyat maupun para pedagang.

Supaya mengikut Yesus ia harus meninggalkan:
-       Pekerjaannya sebagai pemungut cukai
Alasan-alasan Tuhan Yesus memilih Yakobus Anak Alfeus
karena sebagai murid, mungkin karena:
-       ia sangat sederhana
-       tidak kuatir tentang apapun juga
-       tidak menonjolkan identitas pribadinya
-       mengutamakan karya Tuhan Allah di didunia
-       ia bekerja dengan penuh pengabdian, kemanapun
-       ia diutus
-       mampu melaksanakan tugasnya dengan baik
-       mempertahankan iman tanpa mengharapkan penghormatan dari siapapun juga

10. Thadeus
Thadeus adalah murid Tuhan Yesus yang memiliki tiga nama sekaligus, yaitu Thadeus, Lebbaeus, dan nama aslinya yaitu Yudas. Yudas atau Yudah -yang berbeda dengan Yudas Iskariot- berarti Yehovah memimpin atau ia akan diakui.
Thadeus, Mark 3:18, adalah nama keluarganya. Lebbaeus, dari bhs Ibrani -Leb/Lev artinya hati, menggambarkan kehangatan dan karakter yang sungguh-sungguh; dalam bhs Yunani berarti hati anak-anak, orang yang berani. Ayahnya bernama Yakobus, orang yang berbeda dengan Yakobus Anak Zebedeus dan Yakobus Anak Alfeus.
Thadeus dikenal melui pertanyaan yang ia ajukan kepada Tuhan Yesus pada waktu Perjamuan Malam Terakhir, Yoh 14:18, 19:21. Alkitab tidak banyak memberi penjelasan mengenai Thadeus. Ia kurang menonjol di antara murid-murid, tetapi bukan berarti ia tidak atau kurang beriman. Tujuan pembicaraan Tuhan Yesus adalah murid-murid-Nya. Yesus berkat, bahwa Ia akan kembali untuk menyatakan Diri-Nya kepada mereka. Thadeus menjadi bingung, bagaimana Tuhan Yesus menyatakan Diri-Nya kepada mereka tanpa dilihat oleh orang lain. Sekalipun Ia dapat melakukannya, mengapa hanya memperlihatkan Diri-Nya kepada murid-murid saja, dan bukan kepada dunia. Sekalipun semua murid-murid bertanya-tanya, hanya Thadeus lah yang berani untuk bertanya atau bersuara. Ketika menjawab pertanyaan Thadeus, Tuhan Yesus tidak menjelaskan keberadaan-Nya secara nyata dan menyeluruh. Hal itu terjadi karena ia ingin mendapat penegertian dari dalam hati. Oleh sebab itu, jawaban Yesus menunjukkan, Yoh 14:23, bahwa pengabdian kepada Tuan hanya nyata melalui kasih. Thadeus memperlihatkan pengabdian dan ketekunan serta mencurakan hidup dan kehidup hanya untuk Tuhan Yesus. Thadeus yang memulai memanggil Yesus dengan nama TUHAN, Yoh 14:22.

11. Simon Orang Zelot
Simon Orang Zelot, atau Simon Orang Kanaani. Zelot adalah suku atau kelompok pembrontak terhadap pemerintahan Romawi. Kanaani, berasal dari kata Kana yang berarti orang yang sangat rajin, giat dan sangat sangat bersemangat. Simon Orang Zelot adalah seorang pengikut -dan juga ditempa dan dididik - Yudas dari Gamala di Galilea. Yudas adalah -mungkin salah satu dari keturunan Makabeus- pemimpin pemberontak Yahudi melawan pemerintah Romawi. Kelompok ini adalah pengikut “Theokrasi” yang murni, religius dan fanatik. Gerakan ini disebut Zelot, band. Kis 5:37. Kelompok ini mendidik para anggotanya untuk berani mati demi kemandirian dan kemajuan bangsa dan agama Yahudi. Dan sangat merendahkan orang Romawi yang menjajah mereka.
 Saat ia menjadi murid Yesus ia meninggalkan:
Simon Orang Zelot meninggalkan organisasi politik kedudukan politik
Ada kemungkinan Simon Orang Zelot menjadi murid Tuhan Yesus dengan harapan, Ia menjadi pemimpin rovolusioner, yang mampu membebaskan Palestina secara revolusi. Tidak ada kegiatan yang begitu menonjol - selama menjadi murid Tuhan Yesus.

12.  Yudas Iskariot
Yudas -bentuk kata Yunani, yang diadaptasikan dari bahasa Ibrani, anak dari Simon Iskariot, Yoh 6:71, 13:26- artinya. Kariot, sebuah kota kecil, di Yudea. Iskariot, artinya berasal dari. Jadi Yudas Iskariot adalah Yudas yang berasal dari Kariot.
Dalam daftar para murid, Yudas selalu disebutkan atau dicantumkan paling akhir, karena ia mengkhianati Yesus, Mat 10:4. Yudas mati bunuh diri, setelah ia melihat penderitaan yang dialami Yesus akibat pengkhianatannya.
Selama Melayani Bersama Tuhan Yesus Setelah menjadi murid Tuhan Yesus, Yudas bertugas sebagai pemegang kas keuangan, Yoh 12:6, 13:29 Yudas sebenarnya bukanlah seorang pengkhianat, dalam arti bahwa ia berusaha melaksanakan kematian Yesus. Ia sama dengan murid-murid yang lain, mereka menanti nanti didirikannya Kerajaan Messias oleh Tuhan Yesus. Ia semakin tidak sabar, ketika Tuhan Yesus dari hari ke hari menunda pendirian Kerajaan Mesias.
Kemudian digantikan oleh Matias
Matias adalah salah seorang dari 12 rasul yang merupakan murid Yesus. Ia dipilih menjadi rasul menggantikan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus. Ketika Yudas mati bunuh diri, para rasul bersepakat untuk memilih orang untuk mengisi tempat Yudas sebagai rasul.Syaratnya adalah orang itu haruslah menjadi pengikut Yesus sejak baptisan Yesus hingga menyaksikan kebangkitan Yesus. Kemudian ada dua orang yang memenuhi syarat tersebut, Matias dan Yustus yang disebut Barsabas. Matias kemudian terpilih menjadi rasul. Sebagaimana rasul lainnya, ia menerima Roh Kudus pada hari Pentakosta. Akan tetapi, karya dan kehidupannya selanjutnya tidak diketahui. Dikisahkan bahwa ia pertama-tama berkhotbah di daerah Yudea, namun kemudian ia berkarya di Kapadokia dan di sekitar Laut Kaspia.
 
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BAPTIS MEDAN

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama