Philosophy |
Menurut Aristoteles pada 2000 tahun yang lalu, bahwa filsafat itu dimulai dengan:
- Suatu kekaguman, keheranan yang luar biasa terhadap misteri dari dunia atau alam semesta ini.
- Keheranan dan kekaguman ini memberi motifasi untuk mengejar, mencari, menemukan kebenaran dan hikmat.
- Sehingga menghasilkan gairah moral yang tinggi, integritas dari intellektual dan menjadi iman atau kebenaran itu rasional (Lihat bagan dibawah!)
Figur 1
Aristoteles 2000 tahun yang lalu:
Etimologi dari Filsafat:
1. Kata filsafat diterjemhakan dari bahasa inggris yakni “Philosophy”, berasal dari kata Yunani, Philos dan Sophia. Kedua kata ini mengandung arti “Love of Wisdom atau cinta terhadap hikmat.
2. Hikmat itu dihasilkan dari usaha mencapai pengetahuan sebagai bagian yang terpenting dari realitas.
3. Filsafat ini mempunyai dua gerak yakni secara revolusionari dimana dalam penemuan kebenaran yang baru akan mengganggu iman percaya kita. Sedangkan secara alasan memberikan makna persepsi, imajinasi, analisa, dan argumentasi yang dibangun dari berbagai ide kebenaran.
4. Akibatnya dari kedua aspek tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa kebenaran itu baik, berguna untuk dikejar, membebaskan diri dari prejudis, membebaskan diri dari menipu diri sendiri, dan kebenaran yang setengah-setengah. (lihat bagan dibawah!)
Inti dari pembahasan filsafat untuk suatu kebenaran adalah:
1. Berpusat pada argumentasi.
2. Argumentasi mengenai konsep-konsep kebenaran, analisa, menguji dalil-dalil, dan membangun argumentasi-argumentasi. (lihat bagan dibawah!)
Beda Science dan Filsafat:
1. Pengetahuan/scientific melibatkan eksperimen-eksperimen, penggunaan laboratorium (Kesehatan, Penyakit, Obat-obatan, dll), dan menguji penemuan-penemuan tersebut.
2. Filsafat melibatkan imajinasi-imajinasi, studi dari pendapat-pendapat, kebenaran yang ditulis, perdebatan dalam argumentasi/diskusi mengenai kebenaran, dan menghadapi isu-isu dalam sebuah tulisan atau thesis.
3. Hasil dari penyelidikan atau riset ini adalah suatu disiplin ilmu filsadat yang tinggi dengan pemberian gelar doktor filsafat. (lihat bagan dibawah)
Area dalam mempelajari filsafat mencakup:
1. Metafisik – mempelajari realita alam.
2. Etimologi – mempelajari mengenai kebenaran secara alamiah.
3. Logika – mempelajari peranan rasio dalam menentukan ukuran kebenaran.
4. Politik – mempelajari filsafat politik.
5. Etika – mempelajari filsafat dalam etika atau tingkah laku.
6. Agama – mempelajari tentang filsafat dalam agama.
(lihat bagan dibawah)
Disiplin ilmu yang non-filsafat mencakup:
1. Ilmu pengetahuan/Science.
2. Pisikologi – ilmu jiwa.
3. Matematika.
4. Bahasa
5. Kesenian (lihat bagan dibawah)
Dalam mempelajari filsafat, disiplin ini bersifat dialektika:
1. Percakapan/diskusi intellektual mengenai thesis yang diajukan. Dalam hal ini terjadi argumentasi terhadap isi thesis tersebut.
2. Argumentasi yang menghasilkan pikiran/konsep dan keputusan yang baru. yang baru.
Mempelajari natur dari filsafat tersebut diringkas menjadi 10 perintah atau prinsip dalam membangun filsafat kita sendiri:
1. Milikilah semangat ketakjuban menghiasi hatimu. Anda harus memperdalam kekaguman terhadap alam semesta. Anda harus menghayati apa arti hidup ini, yakni dari mana anda berasal, siapakah anda, apa tujuan hidupmu.
2. Meragukan setiap persepsi/pikiran/kebenaran yang anda hadapi hingga ada kesaksian yang menyakinkan anda dari kebenaran tersebut. Berhati-hatilah dengan alasan yang tepat, meragukan dengan sewajarnya, curiga, jangan takut terhadap tuntutan intellektual apabila belum nampak resikonya.
3. Cintailah kebenaran. Filsafat adalah kebenaran kekal, penyelidikan tidak pernah sirna. Filsafat/kebenaran menuntun kita, dan harapan untuk masa depan.
4. Pisahkan setiap persoalan dan theori kebenaran kedalam bentuk-bentuk yang kecil dan analisa setiap unit persoalan kebenaran itu dengan hati-hati.
5. Kumpulkan dan bangunlah argumentasi-argumentasi dari bentuk-bentuk yang kecil tersebut. Taruh sikap yang ragu-ragu terhadapnya.
6. Terka dan buktikan bahwa pendapat/argumentasi itu salah. Buatlah suatu survei yang lengkap, objektif, secara negatif, dan secara tidak langsung. Adakan pendekatan terhadap kebenaran tersebut namun tidak melampauinya.
(lihat bagan dibawah)
7. Perbaiki kembali dan bangunlah kembali kebenaran yang anda pegang. Akuilah kesalahan dari kepercayaan anda, berbesar hati terhadap mereka yang mengoreksimu, mengerti prinsip Fallibilisme yaitu kebenaran kita yang keliru adalah mengelabui kita sendiri.
8. Carilah kesederhanaan/simplisitas. Keterangan yang sederhana adalah lebih kompleks, segala sesuatu itu sama.
9. Hiduplah dalam kebenaran tersebut, pertajam ide-ide anda, hubungkan/terapkan pendapat kebenaran anda kepada alam semesta/dunia.
10. Hiduplah dengan baik, biarkan refleksi filsafat pada moral dan memberi inspirasi pada tindakan anda dan transformasikan hiudp anda bagaikan permata yang bersinar di tengah-tengah kegelapan.
Figur 9
Ten Commandments
1
Allow the spirit of wonder to flourish in your breast
Deep wonder of universe
What is this life is all about ?
2
Doubt Every Claim You Encounter Until
the Evidence Convinces You of Its Truth
Be reasonably cautious, a moderate skeptic, suspicious,
Don’t fear intellectual inquiry if they don’t realized
How dangerous it is
3
Love the Tuth
Philosophy is eternal truth, search is never defeated,
guide us, hope for the future
4
Divide and Conquer
Divide each problem and theory into small essensial components
And analyzed it each unit carefully
5
Collect and Cnstruct
Build argument from small components
Doubt them
6
Conjecture and Refute
Make a complete survey, objective, Negatively, indirectly,
Asymptotically approach of truth
7
Revise and Rebuild
Be willing to revise, reject, modify your beliefs
Acknowledge your false beliefs, be grateful to those who correct you
Principle of Fallibilism (Our incorrect thesis/belief is self-deception)
8
Seek Simplicity
Simple explanation to more complex
All things being equal (Principle of Parsimony)
9
Live the Truth
Appropriate your ideas
Correspondence the thought to the world
10
Live the Good
Let philosophical reflects on moral and inspire your action and
transform your life like a jewel shine a the midst of darkness
Posting Komentar