Dunia Malaikat dan Roh Jahat
Pengarang : Basilea Schlink
Penerbit: Gandum Mas
Ukuran Buku : 18,5x11 cm
Isi : 164 hlm
Daftar Isi
SETAN-SETAN — SUATU KENYATAAN
1. Kekuasaan Satan-setan — dari Manakah Asalnya?
2. Masa Kejayaan Setan-setan
3. Bertempur Melawan Iblis pada Masa Kini
MALAIKAT — PEWARTA KEAGUNGAN ALLAH
4. Para Malaikat — Mencerminkan Kemuliaan Allah
5. Pelayanan Malaikat — Pemujaan Allah
6. Kekuasaan yang Diberikan kepada Para Malaikat
7. Kagiatan Malaikat di Semesta Alam dan Antara Bangsa-bangsa
8. Kekuasaan Malaikat Pada Akhir Zaman
9. Sumber Kekuasaan Malaikat
10. Malaikat dan Manusia
11. Contoh-contoh Pertolongan Malaikat yang Dialami Dewasa Ini
Catatan
Dalam buku ini dijelaskan mengenai malaikat dan roh jahat yang secara langsung kita tidak mengenali mereka karena Kitab Suci berkata tingkatan mereka lebih tinggi daripada tingkatan manusia dalam pernciptaan. Banyak ayat dalam kita nabi-nabi menyatakan secara tak langsung bahwa musuh Allah dan penduduk manusia, yang didalam Alkitab disebut iblis (Ayub 1:6), dahulu iblis adalah makhluk yang bercahaya dan gemilang, seorang penghulu malaikat yang mulia. Menurut Yesaya 14:12 dan Yehezkiel 28:12, dst. Ternyata bahwa “bintang timur”, “kerub yang berjaga” :putera fajar” tidak lain adalah lucifer yang namanya berarti “pembawa terang”, agaknya dia adalah salah satu malaikat yang paling berkuasa, mungkin yang pertama, dari semua malaikat yang diciptakan, jadi yang sulung dari anak-anak Allah. Namun malaikat itu kini telah jatuh, kajatuhannya diawali ketika ia cemburu bahwa Allah mengumumkan akan menciptakan manusia untuk tinggal dibumi yaitu daerah kekuasaan lucifer, mereka akan menjadi tingkatan ciptaan yang baru, yang dijadikan menurut gambar dan rupa Allah. Pikiran itu tak tertahan lucifer, yang ingin menjadi lebih tinggi dari manusia dan berkuasa atasnya. Allah sudah menasihatkan lucifer atas sikapnya itu karena kesombongan luciferlah yang akan menjatuhkan dia. Tetapi lucifer malah ingin berperang melawan Allah dan ingin melawan kematian supaya memperoleh hidup ilahi bagi dirinya sendiri, dan dia didukung pengikut-pengikutnya untuk menentang Putra Allah. Namun ada malaikat yang menyerahkan dirinya kepada Allah untuk melawan malaikat yang durhaka yaitu Mikhael, ia menjadi penjaga ambang pintu surga, penganjur Allah, karena selama pemberontakan lucifer terhadap Allah, ia mengawal di depan tahta Allah dengan pedang terhunus, sambil menyatakan, “siapakah yang seperti Allah!”.
Dan berikut sedikit kutipan-kutipan yang saya sukai dan pahami dalam buku ini:
Sejak saat itu kerajaan Allah telah menghadapi perlawanan-perlawanan yang hebat dari kerajaan kegelapan iblis dan gerombolan-gerombolan setan. Dari awal ciptaan bumi Allah bermaksud untuk mengadakan hubungan saling mengasihi dan mempercayai dengan mahkluk yang diciptakan-Nya. tetapi sekarang hubungan pribadi yang mesra ini telah hancur. Sekarang iblis harus menghadapi fakta bahwa tidak ada lagi kekuatan ilahi dalam dirinya; dia tidak lagi mempunyai kekuatan yang bersatu; segala yang memberi wewenang kepadanya telah hilang. Itulah yang membuatnya murkah sampai hari ini.
Mengenai masa kejayaan setan-setan,
dewasa ini iblis sedang menyatakan kekuasaanya seara besar-besaran, seperti yang dinubuatkan Kitab Suci mengenai akhir zaman (Why 12:12). Bersama roh-roh jahatnya ia sedang menemukan diantara umat manusia banyak orang yang bersedia menjadi alatnya. Kita telah memasuki masa dimana ilbis dan gerombolan roh jahatnya sedang merayakan nasa kejayaannya. Ia telah berhasil membujuk sebagian besar manusia dan kapan saja orang terbelenggu oleh iblis, tenggelam dalam kejahatan dan kebejatan, akana tetapi dewasa ini, layar telah terbuka, dan kejahatan dengan bangga memperlihatkan diri secara terbuka. Seluruh jaringan kejahatan dan satanisme telah terungkap dan sekarang telah terlihat oleh semua orang.dengan kebebasan speenuh kekuatan setan menjajakan seks di media massa. Orang didesak untuk tidak lagi mengendalikan hawa nafsu-nafsu jasmaninya dan meraih bacaan porna dan kegiatan seksual yang tak wajar, dengan keberanian yang luar biasa, kejahatan menengadahkan mukanya yang jelek kemana-mana. Bukan hanya dibioskop-bioskop tertentu yang mempertunjukkan film-film tentang kejahatan yang mengerikan dan bentuk seks yang bejat ahlak. Kehidupan yang serba membolehkan, bebas dari semua larangan di bidang seks, bukanlah satu-satunya hal yang ditawarkan secara terang-terangan oleh ilbil dan setan-setannya.
Bagaimana kita berperang melawan kuasa roh-roh jahat, Kitab Suci menasihati kita “kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis” (Efesus 6:11). Inilah suatu keharusan bagi orang yang menjadi miliki Yesus dewasa ini. Kita mengambil bagian dalam pertempuran ini sambil mengetahui kekuatan-kekuatan dan pengaruh luar biasa iblis, yang tidak henti-hentinya berusaha untuk merampas kebahagiaan kita disini, dan sesudah hidup kita berakhir, untuk membawa kita ke kerajaan kegelapannya sebagai barang rampasan. Yesus Kristus adalah Tuhan kemenangan yang luar biasa! Di Golgota iblis diadili beserta setan-setannya. Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga pengasa dunia ini akan dilemparkan ke luar” (Yoh 12:31), Tahap pertama pengadilan itu telah berlangsung. Semua hak iblis dicabut. Namun semukian, ia belum ditahan dalam penjara (yaitu jurang maut) ia juga belum dilemparkan kedalam lautan api dan belerang. Ia masih menjadi penguasa dunia ini.
Mengenai para malaikat,
malaikat adalah makhluk terang dan bersinar, memancarkan cahaya dan mencerminkan kemuliaan Allah. Mereka adalah makhluk-makhluk yang kuat di hadapan tahta. Dari diri mereka bersinar daya terang yang kuat, karena Allah, sumber cahaya dapat berkuasa penuh dalam diri mereka. bila seorang malaikat terkemuka dengan kekuasaan besar turun dari surga, seluruh bumi menjadi terang kemuliaannya (Why 18:1).
Pelayanan malaikat-pemuja Allah,
tahta kerajaan Allah Tritunggal yang maha kuasa dalam kerajaan surgawi-Nya dikelilingi oleh pasukan-pasukan malaikat. Yang paling dekat dengan tahta Allah adalah para kerub dan serafim, disusul oleh tahta kerajaan, pemerintah, penguasa, kekuasaan, kebajikan, penghulu malaikat, malaikat. Dalam urutan ini kesembilan paduan suara para malaikat yang ditentukan oleh tradisi gereja memuji Allah. Diatas tahta Allah ada serafim, melaikat-malaikat kasih yang tidak mempunyai keadaan jasmani dalam arti duniawi tetap mempunyai keadaan jasmani dalam arti tak terbatas oleh ruang dan waktu. Terselubung rasa segan dan hormat, mereka berdiri di hadapan Allah dalam kekudusan-Nya, sambil menutup muka dan kaki mereka dengan sayap mereka.
Dalam gerakan ada para serafim lagu pujian yan glaur biasa dapat didengar. Terpikat oleh kebesaran dan kekudusan Allah, mereka memuji-muji Dia dan mengumumkan siapa sebenarnya Dia. Allah dilengkapi oleh pesuruh-suruh surgawi sengan segala kebesaran-Nya, tokoh-tokoh terang yan ghidup dan leindahan, kecantikan dan kekuasaan yang hidup. Pada saat yang sama Ia tersembunyi dari penglihatan manusia, terselubung seolah-olah di dalam awan oleh para serafim malaikat yang lain. Malaikat-alaikat yang tidak terhingga banyaknya, berpuluh-puluh ribu malaikat, menyembah di depan tahta di surga. Di antara mereka ada “ketujuh malaikat yang berdiri di hadapan Allah” (Why 8:2). Bila pujian dan pemujaan dipersembahkan di hadapan tahta, malaikat-malaikat itu laksana senar alat-alat musik yang dimainkan Allah sendiri. Dari alat-alat itu keluarlah suara paling merdu, nyanyian pemujaan dan lagu-lagu yang luar biasa indah, dicampur dengan kelembutan dan kekuasaan dan yang melampaui khayalan manusia.
Kegiatan malaikat disemesta alam,
pusat pelayanan pemujaan yang dilakukan para malaikat ialah tahta Allah, sembah dan sujud dihadapan tahta ilahi, nyala api, datangnya dan perginya utusan-utusan surgawi. Pada tingkat yang paling tinggi terdapat penguasan-penguasa malaikat yang mulia; malaikat-malaikat yang berkuasa di dekat tahta, yang dikenal sebagai kerub dan serafim. Kita dapat menaggap bahwa dewan tahta terdiri dari sekelompok kecil malaikat.
Kekuasaan malaikat pada akhir zaman,
malaikat tidak saja ditugaskan untuk mengabarkan penghukuman dan melaksanakannya, tetapi mereka juga ditugaskan untuk mengumpulkan orang-orang terhukum dan mengirimkan mereka kekerajaan neraka dan sebaliknya mengawal orang-orang terpilih masuk surga. Memisahkan yang baik dari yan gjahat adalah bagian dari pelayanan malaikat diantara orang-orang yang hidupp pada akhir zaman.
Sumber kekuasaan malaikat,
kuasa besar malaikat-malaikat kudus itu besar dari hubungan mereka dengan Allah. Sikap mereka hampir tak dapat dimengerti oleh kita, manusia, karena sikap kita terhadap Allah biasanya sebaliknya. Malaikat tinggal dihadapan Allah dengan senantiasa bersikap rendah hati dan penuh rasa hormat terhadap Allah. Inilah yang mendorong mahkluk-mahkluk malaikat yang berkuasa dihadapan tahta, menyembah Allah yang kudus.
Malaikat dan manusia,
kita manusia adalah yang dana dan pada diri kita terdapat tanda kematian. Malaikat adalah kekal, kita manusia terdiri dari daging dan darah dan memiliki jasmani, malaikat adalah mahkluk sorgawi, roh, tidak terdiri dari daging dan darah. manusia memilik gender tetapi malaikat tidak.
Kelebihan Buku:
Kelebihan yang saya dapati dalam buku ini adalah pemikiran sipenulis yang cukup luas dan logis mengenai malaikat dan roh jahat yang sangat mudah dicerna, ia mampu menuliskan keberadaan dan sifat malaikat dan roh jahat yang bersifat supernatural tersebut sepertinya adalah kebenaran. Disamping itu semua argumen tersebut dikembangkan serta dipaparkan mengenai pribadi-pribadi malaikat dan roh jahat berdasarkan atau berangkat dari ayat Alkitab serta memiliki contoh kasus yang bersifat konkret sebagai ilustrasi mengenai apa yang dibahas dalam buku ini. Kelebihan penulis buku ini juga dapat saya lihat ketika ia menuliskan berbagai kesaksian, pengalaman, serta pengalaman dalam pelayanan yang faktual yang berhubungan dengan roh-roh jahat, dan ia mendapatkan hal-hal tersebut dari berbagai daerah yang semua hal tersebut cukup mengesankan. Penulis buku ini juga melanjutkan tulisannya sebagai saran seperti aplikasi kita dalam pelayanan untuk berperang melawan kuasa-kuasa roh jahat yang disaat ini semakin meraja lela.
Kekurangan Buku:
Kekurangan yang cukup kritis tidak ada dalam buku ini, hanya saja ketika penulis memaparkan argumen-argumen yang rasa sulit untuk saya mencoba untuk tidak menyakini pemaparan-pemaparan dari buku ini. Namun kadang terpintas dibenakh, apakah semua argumen-argumen mengenai sifat supernatural dari malaikat dan roh jahat ini adalah cukup tepat sesuai kebenarannya? Kekurangan lain dalam buku ini yaitu ilustrasi seperti gambar atau objek yang bisa sedikit menjelaskan tentang roh-roh tersebut.
Saran:
Saran saya dalam buku ini yaitu sepertinya buku ini cocok apabila jumlah halamannya lebih banyak serta referensi yang cukup berbobot sebagai muatan dalam berbagai paparan dalam buku tersebut.