Apollinarianism adalah ajaran bidat yang diajarkan oleh Apollinaris Muda, uskup Laodikia di Syria sekitar tahun 381 Masehi. Dia mengajarkan bahwa Firman Allah (LOGOS), yang pada dasarnya adalah kodrat Ilahi Kristus, mengambil alih rasionalitas jiwa manusia Yesus di dalam kodrat insani-Nya, dan bahwa tubuh Kristus hanyalah bentuk kodrat manusia yang dimuliakan saja. Dengan kata lain, meskipun Yesus adalah seorang manusia tulen (SARX), Dia tidak memiliki pikiran manusia tetapi pikiran-Nya semata-mata adalah Ilahi. Apollinaris mengajarkan bahwa dua kodrat Kristus yaitu Allah dan manusia, tidak bisa ada bersama-sama (coexist) di dalam satu pribadi. Solusinya adalah mengurangi kodrat manusia Kristus. Jadi, kodrat manusia Yesus dalam konteks kenosis-Nya diambil alih oleh kodrat Ilahi-Nya, sekalipun Dia juga manusia tapi yang ada hanyalah aspek Allah-Nya saja sebagai Firman yang ditekankan oleh Apollinaris, sehingga hal ini menyiratkan bahwa Yesus tidak sepenuhnya manusia.Apollinarianism dikutuk oleh Konsili kedua di Konstantinopel tahun 381 masehi. Ajaran bidat ini menyangkal kodrat manusia yang sejati dan yang penuh dalam pribadi Yesus, yang pada gilirannya dapat membahayakan nilai dari penebusan karena Kristus menyatakan diri-Nya Allah dan manusia untuk menebus. Dia harus adalah Allah untuk memberikan nilai yang setimpal dari sebuah korban yang murni dan kudus and Dia harus adalah manusia untuk mati bagi umat manusia. Diduga bahwa pendekatan yang dilakukan oleh Apollinaris menyiratkan pemahaman doketis.
Yesus Kristus adalah Allah dan manusia seutuhnya (Hypostatic Union):
1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,.....(Yoh.1:1; 1:14)
2. Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,...(Kolose 2:9)
Semoga kita semua tercerahkan dan tidak disesatkan dengan ajaran-ajaran yang menyangkal atau mengurangi salah satu dari keutuhan kodrat manusia Kristus dan juga kodrat ke-Allahan-Nya yang sejati (hypostatic Union). Amin.
Source:
https://carm.org/apollinarianism
https://en.wikipedia.org/wiki/Apollinaris_of_Laodicea
https://gotquestions.org/Docetism-Apoll ... anism.html